CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 21 Oktober 2012

Relationship (Cerpen) Part 1

Hmm. Jomblo. Sebuah status yang membuat orang yang memiliki status itu galau di malam minggu. Bagaimana tidak? Setiap sabtu malam banyak orang yang memanfaatkan malamnya dengan nge-date sama pacarnya. Sedangkan para jomblo? Diem di kamar ditemenin bantal guling. Paling sambil menuhin TL orang dengan update status tentang kegalauannya menjadi seorang jomblo. Yaah rata-rata nge-update 'Sadnite' plesetan dari 'Satnight'. Haha. Serba salah deh jadi jomblo. Mau keluar? Gerah dong liat orang yang pacaran sana sini. Diem di rumah? Yah bete. Lah terus, apa yang harus dilakukan? Jawaban yang pas. CARI PACAR! :D

"Hhh, bete! Temen-temen gue semuanya pada satnite-an sama pacarnya. Lah gue? Ngurung teruslah di kamar."
"Ahhh, bebooo! Gue harus gimana?!" Pekik. gadis itu sambil memeluk boneka Teddy Bear jumbonya yang di beri nama bebo itu.

***
Pacaran. Status yang diinginkan oleh para jomblo-ers. Secara gitu ya, setiap malem minggu atau hari lainnya nge-date berdua, apa-apa berdua, serasa dunia milik berdualah. Etss, tapi tunggu. Gak selamanya pacaran itu indah loh. Adakalanya sang pasangan tak mengerti dengan apa yang diinginkan oleh lawannya. Terus adapula keegoisan yang menguasai hati yaa dan akhirnya ingin menang sendiri gitu. Yaah, namanya juga asam manis asin rame rasanya kayak nano-nano. Kalau udah gak cocok dan gak mungkin dipertahankan, solusinya? PUTUSIN terus CARI PACAR LAGI!

"Beib, bawain ini dong."
"Beib, liat itu, lucu yaa. Aku mau dong. Tapi bayarin."
"Beib, nanti habis ini temenin aku nyalon yaa."
"Beib.." Belum sempat dia meneruskan ucapannya, sang kekasih dengan cepat memotong pembicaraannya sebelum makin semerawut.

"Ergh! STOP! Bub bab beb beb. Stop panggil gue BEIB!" Pekik seorang pria dengan menekankan kata terakhirnya dan membuat sang kekasih terpelongo hebat. "Gue tekankan ya sama lo, gue bukan boneka lo, yang bisa seenaknya lo suruh dengan sesuka lo. Dan satu lagi, gue juga sama butuh perhatian dan pengertian. Dan selama ini lo pernah gak merhatiin gue, ngertiin gue? Gak kan? LO EGOIS!"
"Sekarang gue mau kita PUTUS!" Cetus pria itu dengan melepaskan tangan yang sedari tadi bergelayut manja di lengan kekarnya, lalu menjatuhkan bawaan yang di pegangnya. Pria itu meninggalkan kekasihnya yang masih syok dengan kejadian tadi.

"Grr~, barang-barang gue di bawa sama siapa dong?!" Gerutu gadis itu.

***

Love at the first sight~
Entah apa yang sebenarnya terjadi, jantung berdegup kencang, keringat dingin mengalir di samping keningnya, darah seakan berhenti berdesir.

Awan tampak indah siang ini. Terik siang ini tak terlalu menyengat, bahkan terkesan sejuk. Seorang gadis terduduk di sebuah bangku taman komplek. Telinganya tersumpal headset dengan memutar lagu-lagu pembangkit moodnya. She's need moodboster! Mungkin karena Satnitenya yang Sad kali ya? Hihi.  Di tangannya terdapat sebuah novel teenlit. Dengan fokus dia membacanya. Terkadang gadis itu tersenyum-senyum, bahkan sampai menggerutu kesal saat membaca novel. Sungguh ekspresif.  Gadis itu melihat jam yang terpasang manis di tangan kirinya. Waktu telah menunjukkan jam 10. Rupanya sudah hampir 2 jam dia duduk di bangku ini.
"Yah, belum kelar nih bacanya." Gumamnya. Ajeng --nama gadis itu- beranjak dari bangku taman dan berjalan keluar taman komplek. Dia teringat pesan ibunya. "Ajeng, jangan lebih dari 2 jam ya! Bantu ibu masak, soalnya bakal ada syukuran nanti siang."

Dasar Ajeng ya, meskipun dia telah beranjak dari taman, tapi tetap saja fokus terhadap novelnya. Tanggung, dikit lagi juga kelar. Penasaran nih sama endingnya. Pikir Ajeng. Dengan cueknya Ajeng berjalan sambil membaca. Tiba-tiba...
"Awaaaas!" Teriak seorang pemuda di sebrang sana yang melihat ada sepeda melaju cepat dari arah samping Ajeng. Ajeng terlonjak kaget ketika mendengar orang yang berteriak tadi dan langsung melihat kearah seorang pemuda ganteng bin kece, bukannya menghindar malah bengong melihat wajah tampan pemuda itu. Alhasil... BRUK!


 To be a continue....
by : DiniFG28

0 komentar:

Posting Komentar